Waykanan_
Salah satu jembatan/ gorong gorong peng hubung antara kampung Banjar sakti dan kampung Banjar ratu tepat nya di dusun tiga Banjar sakti terputus, sejak tiga tahun yang lalu sampai sekarang tak pernah ada perbaikan walaupun sudah pernah di tinjau dari instansi terkait bersama anggota dewan yang lalu tapi sampai hari ini tak tersentuh untuk perbaikan.
Dalam wawancara bersama kepala kampung Banjar sakti via ponsel nya saudara Candra ” beliau mengatakan jembatan/ gorong gorong dusun tiga ini sudah sejak tiga tahun yg lalu putus atau rusak parah, sampai hari ini tak pernah tersentuh untuk perbaikan dari instansi terkait , jangan kan untuk perbaikan masuk dalam bahasan saja tak lagi, sejak Rozali masih menjabat sebagai anggota dewan hingga kini beliau sudah alm tak ada lagi yang perduli dengan jeritan masyarakat kami ini, pada saat beliau masih menjabat hanya sekali di lihat dan di ukur tapi sampai hari ini tak pernah ada lagi yang perduli, dari kampung hanya bisa bergotong royong membuat jembatan seadanya seperti di gambar ujar kepala kampung Banjar sakti, ditambah lagi kejadian Minggu sore kemarin 23/11 kampung Banjar sakti ditimpa hujan dan angin kencang sampai merusak bangun SDN 01 Banjar sakti salah satu lokal kelas satu atap ruangan nya terangkat oleh angin hingga kini belum juga ada instansi terkait yang datang melihat ke adaan sekolah kami ini harapan saya selaku kepala kampung Banjar sakti agar kira nya instansi terkait dapat segera memperbaiki gedung SDN 01 Banjar sakti yang rusak parah ini supaya tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar itu saja.
Harapan warga kedua kampung tersebut agar kira nya jembatan / gorong gorong itu bisa segera di perbaiki Karna sudah tiga tahun seperti itu sangat miris dan meng hawatirkan jika melintas,sangat was was ketika anak sekolah yang melintas takut sekali, selaku orang tua kami selalu mengingatkan putra putri kami yang melintasi nya, kiranya perintah daerah dapat segera melakukan perbaikan jembatan/ gorong gorong agar lalulintas penghubung kedua kampung bisa lancar kembali dan kami selaku orang tua biar merasa tenang ketika putra putri kami melintas berangkat ke sekolah , apa lagi saat ini musim hujan mulai tiba situasi jembatan bambu itu agak licin terkadang tanah sekitar semakin lebar tergerus air hujan mohon lah pemerinta segera melakukan perbaikan , harapan warga menutup percakapan kami.
